allyoucanshared.com – 8 Puisi Untuk Menyambut Hari Guru Nasional 2022 Yang Menyentuh Hati. Hallo sobat allyoucanshared, kembali lagi bersama kami yang tentunya akan menyajikan info-info menarik dan populer.
Hari Guru Nasional dirayakan setiap tanggal 25 November. Peringatan ini tentunya untuk mengingat atau mengenang jasa para guru yang mendidik dan membimbing kita sebagai muridnya.
Jasa seorang guru tidak ternilai harganya, karena itulah seorang guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Guru sendiri dianggap sebagai orang tua ketika mereka berada di sekolah. Mereka tulus dan rela mengajar muridnya, berharap muridnya menjadi orang sukses suatu saat nanti. Tentunya ilmu yang diberikannya sangat berguna dalam kehidupan.
Selain itu Memperingati Hari Guru Nasional merupakan salah satu cara untuk berterima kasih memberikan apresiasi kepada para guru yang berdedikasi atas jasa-jasanya dalam mendidik para siswa-siswinya.
Banyak cara yang bisa kalian lakukan untuk merayakan Hari Guru Nasional tersebut, salah satunya yaitu dengan membacakan puisi untuk guru kita tercinta.
8 Puisi Untuk Menyambut Hari Guru Nasional 2022

Puisi Hari Guru Nasional
Berikut adalah rekomendasi puisi Hari Guru Nasional yang telah admin rangkum dari berbagai sumber
1. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Engkau pernah bercerita kepadaku tentang betapa berharganya lencana
Tentang kemilaunya
Tentang mutiara di sebaliknya
Tentang di mana tata letak dan cara memasangnya
Juga tentang perjuangan gigih untuk mendapatkannya
Pada saat itu pula kau berkisah tentang pahlawan
Orang hebat yang di sekujur bajunya penuh dengan lencana
Orang terkenal yang di lemarinya penuh dengan medali
Dengan foto-foto ikonik dengan bingkai-bingkai besi
Sekarang gantian aku yang ingin bercerita kepadamu
Ceritaku ialah tentang pahlawan tanpa tanda jasa
Tak ada lencana
Tak ada medali
Juga tak ada foto yang dibingkai besi
Yang ada hanya baju sederhana yang rapi
Dengan papan nama yang nyaris lusuh
Dengan lemari yang penuh dengan buku
Dialah guruku
Dia juga gurumu
Dia adalah guru kita
Yang setiap kali tidak lupa mengisi daftar hadir
Kemudian bertanya;
Sudah sampai mana mimpi kalian hari ini?
Apakah sudah semakin dengan dengan kenyataan?
Sudah sampai mana hapalan kali-kali?
Sudahkah kalian bisa mengerjakan soal hitungan campuran?
Dan lain sebagainya
Sayang sekali, sangat sedikit dari pertanyaannya yang bisa kujawab
Tidak sebanyak ceritamu tentang lencana
Juga tidak sebanyak karanganku tentangnya
Guruku adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Bukan karena mereka tak pantas menerima lencana
Tapi karena sebukit jasanya yang memenuhi dunia
2. Guruku Pahlawanku
Guruku adalah pahlawanku
Yang tak pernah lelah mengajariku
Mengenalkan dunia melalui buku
Membuat aku tak berhenti untuk merindu
Guruku adalah pahlawanku
Dialah pelita negeri
Dengan sabar mengajariku
Bertambah ilmu ini setiap hari
Guruku adalah pahlawan kita
Yang mendidik dengan penuh rela
Yang mengajar dengan bahagia
Bersama dengan lembutnya kata-kata
Guruku pahlawanmu
Yang bersahabat dengan fajar
Dengan dinginnya pagi membelenggu
Dia selalu untuk mengajar
Guruku pahlawan sejati
Yang mengajariku dengan setulus hati
Tak peduli kebijakan yang terus berganti
Kedatanganku ke sekolah selalu dinanti-nanti
Guruku sebaik-baiknya pahlawan
Kudoakan engkau agar selalu dalam kebaikan
Semoga engkau selalu dalam keselamatan
Semoga engkau selalu bahagia dalam kesabaran dan ketulusan
3. Pahlawan Pendidikan
Jika dunia kami dulu kosongDan tak pernah kau isi
Mungkin hanya ada kehampaan,
gelap tak bisa apa-apa, juga tak bisa kemana-mana
Tapi kini dunia kami dipenuhi warna
Berkat goresan garis-garis, juga kata-kata
Yang dulu hanya sebatas mimpi
Kini mulai perlahan tidak lagi jadi mimpi
Itu karena ajaranmu
Tentang mana warna yang paling indah
Tentang garis yang harus dilukis
Juga tentang sebuah kata yang harus dibaca
Terimakasih kuucapkan dari dalam hatiku wahai guruku
Serta untuk semua pejuang pendidikan
Engkaulah inspirasiku
Dengan pendidikanlah kita semua bisa memperbaiki bangsa
Dengan pendidikanlah nasib kita bisa berubah
Apa yang tak mungkin bisa kau jadikan mungkin
Di hari pendidikan nasional ini
Gempitakanlah selalu jiwa kesatriamu
Wahai para pejuang pendidikan Indonesia
4. Puisi Guru
Dia datang tuk mengantarkan
Pada banyak harapan
Kepada semua putera puteri bangsa
Tuk lestarikan peradaban
Dia datang dengan semangat penuh
Menghantar ilmu dan pengetahuan
Kepada generasi bangsa
Demi kemajuan bangsa pula
Guru,
Adalah profesi yang berharga
Bukan sebab angka
Peran yang sangat mulia
Bukan sebab julukan ataupun panggilannya
Guru,
Itulah nama spesialnya
Pun panggilan akrabnya
Bagi anak-anaknya
Guru,
Kau yang berbagi dengan kami
Akan pengetahuan dan ilmu
Yang berguna bagi kami nanti
Dimanapun kami bertemu denganmu
Di sekolah, di rumah, di pasar, di tempat bermain
Kau tetaplah guru
Begitupun seterusnya
Kau kan ku panggil begitu
5. Terima Kasih Guru
Terima kasih, guru
Untuk teladan yang telah kau berikan
Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan
Dan merefleksikan itu semua pada karakter pribadiku
Aku mau menjadi sepertimu
Pintar, menarik, dan gemesin
Positif, percaya diri, protektif
Aku mau menjadi sepertimu
Berpengetahuan, pemahaman yang dalam
Berpikir dengan hati dan juga kepala
Memberikan kami yang terbaik
Dengan sensitif dan penuh perhatian
Aku mau menjadi sepertimu
Memberikan waktumu, energi, dan bakatmu
Untuk meyakinkan masa depan yang cerah
Pada kita semua
Terima kasih, guru
Kau telah membimbing kami
Aku mau menjadi sepertimu
6. Guruku Hebat
Guruku hebat
Ilmu yang liar ia kebat
Inspirasinya membantai pikirku yang tersumbat
Hingga aku mengerti bagaimana seharusnya berbuat
Guruku hebat
Dia tetap datang walau hujan lebat
Tak peduli seberang laut atau melangkahi darat
Dia tetap mengajar sebagai pelaksana amanat
Guruku hebat
Dia tak peduli saat aku mengaku tak berbakat
Dia tetap tersenyum saat aku mengaku cacat
Dia menyemangati agar aku belajar giat
Guruku hebat
Selamanya akan tetap hebat
Tak terhitung berapa kata yang diucap dan ibarat
Akan senantiasa ku do’akan agar dia sehat dan selamat
7. Sang Pengabdi
Setiap pagi kau susuri jalan berdebu
Berpacu waktu demi waktu
Tak hirau deru kendaraan lengkingan knalpot
Tak hirau dingin memagut
Kala sang penguasa langit tuangkan cawannya
Wajah-wajah lugu haus kan ilmu
Menari-nari di pelupuk mata menunggu
Untaian kata demi kata terucap seribu makna
Untaian kata demi kata terucap penyejuk jiwa
Ruang persegi jadi saksi bisu pengabdianmu
Menyaksikan tingkah polah sang penerus
Canda tawa penghangat suasana
Hening sepi berkutat dengan soal
Lengking suara kala adu argumen
Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu
Entah berapa tinta tergores di papan putih
Entah berapa lisan terucap sarat makna
Entah berapa lembaran tumpahan ilmu terkoreksi
Entah berapa ajaran budi kau tanamkan
Waktu demi waktu dijalani hanya demi mengabdi
Berserah diri mengharap kasih ilahi
Ilmu kau beri harap kan berarti
Satu persatu sang penerus silih berganti
Tumbuh menjadi tunas-tunas negeri
Kau tetap di sini setia mengabdi
Sampai masa kan berakhir nanti
8. Guruku Inspirasiku
Tahukah engkau dengan seberapa manisnya senja?
Barangkali akan mampu menaklukkan pahitnya kopi
Sejuk dilihat oleh kedua bola mata
Menggusur segenap mendung dan seuntai sepi
Tahukah engkau dengan seberapa manisnya arunika
Tidak bersebrangan laut dengan senja
Bukan cahaya indah yang berfatamorgana
Melainkan guratan indah di sekujur angkasa
Tapi, tahukah engkau siapa sosok inspirasiku?
Dia adalah guruku
Orang lain yang mengaku sebagai orang tuaku
Orang yang belum dikenal tapi begitu perhatian terhadapku
Orang yang terus-menerus mengumbar nasihat
Orang yang ingin aku selamat
Orang yang menuntunku dengan seperti apa sebaiknya berbuat
Guruku adalah inspirasiku
Yang mengenalkan kepadaku tentang betapa luasnya ilmu
Yang mengajakku menuliskan seisi dunia ke dalam sebuah buku
Lalu menata diri ini; sungguh sangat sempit pengetahuanku
Guruku adalah inspirasiku
Yang mengajakku melihat masa depan sedikit lebih dekat
Yang mengajakku berhenti berputus asa dan malu
Yang menerangkan kepadaku bahwa sukses telah ada di balik sekat
Guruku adalah inspirasiku
Saban hari dan sepanjang waktu
Tiadalah sia-sia tenaga dan pikiranmu
Karena amat bermanfaat bagi keberlanjutan kehidupanku
Akhir Kata
Demikian yang dapat admin sajikan mengenai 8 Puisi Untuk Menyambut Hari Guru Nasional 2022 Yang Menyentuh Hati. Semoga Bermanfaat dan jangan lupa kunjungi kami kembali di allyoucanshared.com, tentunya untuk update info menarik dan populer selanjutnya.