Apa Perbedaan Cloud Computing Dengan Server Tradisional

Halo sobat allyoucanshared.com – Di kesempatan kali ini admin akan membahas mengenai informasi teknologi yang sudah banyak digunakan saat ini yaitu CLoud Computing. Langsung saja kita masuk ke pemhasannya mengenai Apa Perbedaan Cloud Computing Dengan Server Tradisional.

Seiring dengan kemajuan teknologi di era digitalisasi ini perusaan IT dituntut untuk terus berkembang mengikuti teknologi saat ini. Berkembangnya sistem komputeralisasi yang berawal menggunakan Server – server tradissional saat ini mulai berubah menggunakan teknologi terbaru saat ini yaitu cloud computing.

Karena untuk membangun sebuah sistem yang menggunakan server tradisional terkesan memakan biaya yang sangat mahal dan membutuhkan tempat yang akan dijadikan sebagai data center.

Sebagai solusinya kini yaitu teknologi cloud computing atau komputasi awan yang memungkinkan perusahaan memiliki penyimpanan dengan kapasitas tertentu tanpa harus membeli perangkat keras, perangkat lunak, dan pemeliharaan sistem penyimpanan.

“Inilah beberapa keunggulan cloud computing, dimana perusahaan tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli hardware, seperti server, dll. Dapat menghemat biaya investasi awal pembelian resource,” kata Denny Sugiri, Auditor dari sistem manajemen keselamatan “SMKI”. yang juga dikenal sebagai praktisi cloud computing di Kuningan Royal Hotel, Jakarta.

Cloud Computing atau komputasi awan merupakan salah satu teknologi yang sedang saat ini terus dikembangkan dan mengalami peningkatan terutama di Indonesia. Di Negara Indonesia saat ini penggunaan layanan cloud computing terus mengalami peningkatan.

Read : Tips Jual Beli Nama Domain dan Contoh Nama Domain Unik

Menurut data yang dikeluarkan oleh IDC (International Data Corporation) menginformasikan bahwa rata – rata saat ini pertumbuhan industri pada pasar cloud di Negara Indonesia berada di posisi kisaran 22 – 36 % setiap tahunnya.

Di Negara Eropa sendiri sudah 60% perusahaan – perusahaan yang sudah menggunakan teknologi cloud computing untuk menyimpan dan memproses data perusahaan.

Sebelum Anda dapat memberikan memutuskan, apakah Anda siap untuk beralih menggunakan layanan cloud computing, maka sebelumnya Anda perlu memahami dan mempelajari apa itu cloud computing, dan perbedaannya dengan server tradissional?

Maka dari itu disini admin akan memberikan penjelasannya yang akan diulas pada artikel dibawah ini, simak artikelnya berikut ini.

Perbedaan Cloud Computing Dengan Server Tradisional

Apa Itu Cloud Computing

Komputasi awan, secara harfiah diterjemahkan, berarti “komputasi awan”. Dalam hal ini adalah proses otomatisasi teknologi berbasis internet. Sistem komputasi awan memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan memproses data secara virtual.

Pengguna juga tidak perlu menyiapkan platform atau infrastruktur pendukung apa pun, tetapi hanya menggunakan platform yang sudah tersedia. Ada platform gratis (free to use) atau berbayar. Biasanya versi berbayar ini memiliki fitur yang lebih lengkap yang bisa digunakan.

Read : Tips Menghasilkan Jutaan Rupiah Dari Menjual Domain

Sistem komputasi awan yang memungkinkan komputerisasi, eksekusi aplikasi, penyimpanan, dan pemrosesan data virtual dengan Internet yang terhubung ke server. Semua data dan informasi yang disimpan akan disimpan di server dan dapat dilihat kapan saja dan di mana saja selama terhubung dengan Internet.

Manfaat Cloud computing ini lebih mengutamakan, kemudahan serta kenyamanan bagi pengguna layanan cloud. Hal penting lainnya adalah pengguna juga tidak perlu menyiapkan ruang penyimpanan berupa harddisk eksternal berkapasitas besar untuk media penyimpanan data, karena semua data sudah tersimpan di cloud tanpa bisa disesuaikan dengan ukurannya. Sistem penyimpanan cloud juga bekerja secara online, sehingga lebih mudah untuk mengambil data.

Apa Itu Server Tradisional

Server tradisional adalah server hardware fisik yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan memproses suatu data. Server tradisional ditempatkan disuatu tempat yang biasa disebut dengan Data Center.

Serta dibutuhkan perangkat – perangkat pendukung lainnya seperti firewall, router, hingga menyiapkan SDM yang memiliki tugas untuk melakukan pemeliharan server, dan mempersiapkan infrastruktur agar sistem dapat berjalan semestinya.

Perbedaan Cloud Computing dan Server Tradisional

Pada prinsipnya, cara kerja cloud computing dan server tradisional ini memiliki fungsi yang sama untuk menyimpan, memproses, dan mendistribusikan data.

Yang membedakannya adalah hanya pada bentuk fisik dan virtual (non fisik). Cloud adalah bentuk penyimpanan data virtual (non fisik) yang dapat diakses melalui internet. Sedangkan server tradisional adalah suatu bentuk penyimpanan data yang memiliki bentuk fisik.

Read : Cara dan Tips Investasi Properti Yang Baik dan Benar Untuk Pemula

Perbedaan Karakteristik Cloud Computing dan Server Tradisional

Tiga perbedaan Karakteristik Cloud Computing dan Server Tradisional yang membedakan diantara kedua yang perlu diketahui diantaranya adalah :

  • Pay Per Use
    Anda hanya membayar biaya layanan cloud berdasarkan kapasitas yang digunakan. Dengan sistem ini, Anda tidak perlu khawatir akan over budget untuk membayar layanan yang tidak Anda gunakan. Dengan menggunakan layanan cloud, Anda tidak membayar lebih dari yang Anda gunakan. Layanan cloud menawarkan efisiensi yang tidak dimiliki layanan hosting tradisional. Dengan layanan hosting tradisional, biaya yang dibebankan atau dibayarkan oleh pengguna biasanya dibebankan per menit atau per jam, tergantung pada kebijakan penyedia layanan hosting.
  • Fully Manage Service
    Berkat sistem cloud, efisiensi juga dapat dilihat dan dirasakan di bidang pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur. Teknologi cloud tidak mengharuskan pengguna untuk memiliki server dan perangkat sendiri untuk menyimpan dan memproses data dan aplikasi. Hal ini memudahkan pengguna teknologi cloud, karena pemeliharaan layanan yang digunakan tentunya menjadi tanggung jawab penyedia layanan cloud.
  • Flexible
    Layanan cloud lebih efisien dalam hal kemudahan penggunaan. Dengan sistem cloud, pengguna dapat dengan mudah, kapan saja, di mana saja, secara sederhana, efisien, andal, dan fleksibel menyesuaikan kapasitas layanan yang diinginkan dan dibutuhkan sesuai dengan keinginan yang menggunakan layanan tersebut.

Seperti itulah penjelasan mengenai perbedaan Cloud Computing dan Server Tradisional yang telah admin sampaikan, semoga dapat dipahami dengan baik.

Terima Kasih

Demikian yang dapat digunakan mengenai artikel Apa Perbedaan Cloud Computing Dengan Server Tradisional. Semoga bermanfaat dan membantu dalam memberikan informasi mengenai cloud. Jangan lupa nanttikan informasi selanjutnya hanya di allyoucanshared.com.

Leave a Comment