allyoucanshare.com, Jakarta – Bagaimana sih Sejarah Bisnis di Dunia Terjadi? Sudah pasti banyak dari kita penduduk di bumi ini yang masih bertanya – tanya tentang bagaimana sejarah bisnis di dunia ini.
Admin akan membagikan info tentang sejarah bisnis di dunia ini. Di baca dengan seksama yaa sobat readers. Semoga dapat memperluas wawasan kalian semua.
Sejarah Bisnis Internasional Terjadi
Bisnis internasional adalah sebuah kedisiplinan yang relatif baru, tetapi bisnis internasional ini termasuk praktik bisnis yang merupakan sebuah peristiwa yang telah berlangsung lama. Bahkan, sebelum Masehi pedagang – pedagang Venesia dan Yunani mengirim wakil – wakil mereka ke luar negeri untuk menjual barang-barang mereka tersebut.
Pada Tahun 1600, British East India Company adalah sebuah perusahaan dagang yang baru dibentuk dan mendirikan banyak cabang perusahan di luar negeri, yaitu Asia. Pada saat yang sama, sejumlah perusahaan Belanda yang dibentuk tahun 1590 membuka rute perjalanan mereka ke timur untuk membentuk Dute East India Company dan juga membuka perusahaan cabang di Asia. Dan para pedagang kolonial Amerika mulai beroperasi dengan model yang sama pada tahun 1700.
Baca Juga : Android 12 Siap Rilis Oktober Tahun Ini !
Contoh investasi langsung luar negeri Amerika yang pada awalnya adalah perkebunan Inggris yang dibentuk oleh Colt Fire Arms and Ford(karet vulkanisasi) yang didirikan sebelum perang saudara. Namun, kedua operasi itu gagal hanya setelah beberapa tahun kemudian.
Perusahaan Amerika pertama yang berhasil memasuki produksi luar negeri adalah pabrik yang didirikan di Skotlandia oleh Singer Sewing Machine pada tahun 1868. Pada tahun 1880, Singer telah menjadi organisasi dunia dengan penjualan yang luar biasa, dan beberapa pabrik pemanufakturan di luar negeri.
Perusahaan lainnya segera menyusul dan pada tahun 1914 paling sedikit 37 perusahaan Amerika yang memiliki fasilitas produksi di dua atau tiga lokasi di luar negeri saat itu.
Di antara perusahaan lainnya yang telah didirikan di luar negeri saat itu, salah satunya adalah National Cash Register and Burroughs dengan pabrik manufaktur di Eropa, Parke Davis dengan pabrik di dekat London tahun 1920, dan Ford Motor Company yang memiliki pabrik perakitan atau outlet distribusi di berbagai 14 negara.
General Motor and Chrysler segera menyusul sehingga pada tahun 1920, ketiga perusahaan itu memiliki operasi di luar negeri yang ukurannya terbilang besar.
Menariknya dan cukup berlawanan dengan situasinya saat itu, pada tahun 1920 semua mobil yang dijual di Jepang adalah buatan Amerika Serikat oleh Ford dan General Motor. Mereka mengirimnya ke Jepang dalam bentuk bongkar pasang(knocked-down) untuk dirakit kembali atau dirakit sendiri di tempat.
Investor lain yang sebelumnya menanamkan modal di luar negeri adalah General Electric yang pada tahun 1919 memiliki pabrik diberbagai sudut kota di Eropa, Amerika Latin, dan Asia. Perusahaan-perusahaan Amerika lainnya yang terkenal di Eropa pada waktu itu adalah :
Baca Juga : Perbedaan Antara Bisnis Internasional dan Bisnis Domestik
- Armour
- Alcoa
- American Tobaco
- Coca-Cola
- Eastman Kodak
- Gillete
- Quartker Oats
- Westerm Electric
- Westinghouse.
Sesuatu hal yang menarik terjadi pada saat itu. Perusahaan Amerika yang berpindah ke luar negeri menyebabkan kekhawatiran di antara para warga Amerika, sama seperti hal yang ditimbulkan oleh investasi Jepang di Amerika Serikat pada saat itu.
Seorang penulis mengungkapkan bahwa inflasi terus berlanjut tanpa berhenti dan tanpa suara atau bayangan di dalam 500 industri sekaligus. Sejak dari sabun, cukur hingga motor listrik dan dari wanita sampai telepon, Amerika menyikat habis bidang ini.
Baca Juga : Pengertian Dan Macam – Macam Bisnis
Meskipun perusahaan Amerika sampai sedemikian jauh, tetapi banyak juga yang merupakan investor – investor asing terbesar, perusahaan Eropa juga bergerak di luar negeri. Friedrich Bayer tertarik untuk membeli sebuah pabrik di New York pada tahun 1865, dua tahun setelah mendirikan pabriknya di Jerman.
Kemudian, karena pajak impor yang lumayan tinggi di pasar – pasar luar negeri, ia bergerak maju untuk mendirikan pabrik di Rusia pada tahun 1876 dan Prancis pada tahun 1882.
Bayer, yang sekarang merupakan salah satu di antara empat perusahaan kimia terbesar di dunia dengan penjualan $32 miliar pada tahun 1996, memiliki perusahaan sebanyak 350 perusahaan yang beroperasi di 140 negara lainnya.
Setelah kehilangan hak untuk menggunakan nama Bayer di Amerika Utara sebagai bagian dari perbaikan Perang Dunia(PD) 1 Jerman, perusahaan itu memperoleh kembali haknya pada tahun 1995 dengan membeli divisi obat-obatan over–the–counter dari Kodak yang telah menjadi pabrik dan pemilik aspirin Bayer.
Nah sobat readers. itu lah bagaimana terjadinya sejarah bisnis internasional pada saat itu.
Mudah – mudahan artikel tentang sejarah kali ini dapat membantu kalian menambahkan wawasan dan pengetahuan kalian.
Terima Kasih.